Senin, 29 September 2008

TIPS MEMBUAT CAKE

Membuat cake memang kadang susah, kadang mudah. Tak jarang, cake hasil karya kita gagal alias bantat dan keras, tanpa kita tau di mana letak kesalahannya. Padahal kita sudah membuatnya sesuai resep. Namun pepatah Inggris menyebutkan, practise makes perfect. Jadi, jangan putus asa mencoba. Siapa tahu, Anda malah berhasil menciptakan resep baru tanpa sengaja. Bukankah itu pula yang dialami si pencipta kue Brownies? Karena sebuah kesalahan, kue itu bantat. Namun kini, si kue padat itu malah sangat populer.

Dua jenis resep cake

Menurut pengajar di Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Dra Mutiara D. M Kes,berdasarkan metode pembuatannya, secara garis besar ada dua jenis cara pembuatan resep kue, yaitu resep cream cake, dan resep sponge cake.

1. Cream cake

ciri utamanya adalah proses pembuatan diawali dengan mengocok mentega atau margarin dengan gula. Pengocokan biasanya dilakukan hingga lunak atau berbentuk krim yang halus. Setelah campuran krim ini halus, barulah ditambahkan telur, lalu resep bahan lain seperti terigu. Resep cream cake biasanya menggunakan lemak yang banyak dan telurnya lebih sedikit dibandingkan jenis sponge cake.

Lemak yang dimaksud adalah mentega (dari hewani) atau margarin (dari tumbuhan), atau bahkan minyak. Yang menyenangkan, jenis cake ini tingkat kegagalannya lebih rendah dibandingkan sponge cake. Pasalnya, cake ini memang berciri khas lebih padat dibanding sponge cake.

contoh cream cake : marmer cake, Sacher cake, atau fruit cake

2. sponge cake

yaitu cake yang diawali pembuatannya dengan mengocok telur dan gula hingga mengembang. Untuk tahap ini, pengocokan memang agak lama karena biasanya hasilnya harus benar-benar mengembang hingga kaku.

Cake ini menggunakan telur yang banyak, namun rendah lemak. Dan lemak yang digunakan, misalnya mentega atau margarin, biasanya dicairkan terlebih dulu. setelah pengocokan telur dan gula, barulah bahan lain seperti terigu dimasukkan ke dalam adonan. Barulah giliran resep lemak cair yang dimasukkan ke dalam adonan.

Benarkah memasukkan terigu dan lemak cair tidak boleh menggunakan mikser? memasukkan terigu dan lemak cair bisa saja menggunakan mikser, namun dengan kecepatan rendah. Dan jangan terlalu lama.

contohnya adalah chiffon cake dan bolu.

Pada chiffon cake proses pembuatannya putih telur dikocok terpisah dari kuning telur. Untuk lemak pun chiffon cake memilih minyak, bukan mentega. Hasilnya, tekstur kue berlubang-lubang mirip spons.

Terigu dan bahan pengembang

Berdasarkan kadar glutennya (protein dalam terigu), tepung terigu dibagi 3:tepung terigu kadar gluten tinggi, sedang dan rendah.

Untuk membuat kue, menggunakan terigu dengan kadar gluten sedang, sebaiknya menggunakan terigu bergluten tinggi, hasilnya akan keras. Terigu bergluten tinggi memang biasa dipakai untuk membuat roti.

Jika menggunakan terigu berkadar gluten rendah, hasilnya cake Anda akan banyak remahnya. ada juga orang yang mencampur resep terigu dengan tepung maizena. Tujuannya supaya cake terasa lunak. Namun remahnya memang jadi lebih banyak.

Bahan Pengembang

Bahan pengembang yang paling populer adalah baking powder, soda kue, dan pengembang jenis pasta (biasanya berwarna kuning cerah dan dikemas dalam mangkuk kecil).

Baking powder biasanya lebih aktif sebagai pengembang karena mengandung asam. Namun pada dasarnya, kedua jenis ini berbahan baku bikarbonat. Jika baking powder yang digunakan terlalu banyak, kue akan mengembang dan berlubang-lubang besar.

Untuk pengembang jenis pasta, biasanya juga bersifat emulsifier atau bahan yang mengikat lemak dan cairan (telur pun dianggap cairan, red). Jadi pengembang jenis ini biasanya banyak digunakan untuk jenis sponge cake.

Untuk resep cream cake, tidak pakai pun tidak apa-apa, karena tidak banyak mengandung cairan.

Kenali oven

Karakter oven itu berbeda-beda, baik oven gas, listrik, atau oven kompor. kita harus mengenal sifat oven dengan baik.

Ada oven yang jika dipakai, cake bagian bawah sudah matang namun bagian atas masih basah. harus juga diperiksa suhu oven. Karena panas oven tergantung dengan cake yang kita panggang. Apakah cake itu tebal, atau tipis (seperti untuk membuat bolu gulung, red), ataukah kita memanggang beberapa kue sekaligus.

Penyebab kegagalan

Penyebab lain kegagalan adalah saat pengocokan adonan selain hal-hal di atas. Misalnya pada sponge cake Terkadang, pengocokan telur dan gula belum mengembang, namun sudah ditambahkan resep bahan lainnya.

Hal lain yang tidak kalah penting adalah cetakan. Untuk jenis sponge cake, cetakan yang telah diolesi margarin lebih baik dialasi kembali dengan kertas roti, agar cake tidak lengket saat matang. Sedangkan pada jenis cream cake, cetakan tidak perlu lagi dialasi kertas roti. ”Karena jenis kue ini memang sudah banyak mengandung lemak, jadi lebih mudah lepas dari cetakan.

Namun ada pula jenis cake yang bermusuhan dengan lemak. Yaitu untuk chiffon cake, cetakan atau loyang tidak boleh mengandung minyak atau lemak. Jika tidak, maka cake tidak akan mengembang dan tinggi.

Jenis-Jenis Mentega

Mentega atau butter dalam bahasa Inggrisnya, terbuat dari kocokan krim. Mayoritas kandungannya adalah lemak susu (80 persen). Sisanya adalah air dan susu padat. Mentega ada yang tawar dan ada pula yang asin.

Margarin regular sering juga disebut margarin brick atau hard terbuat dari minyak nabati. Penambahan susu padat pada margarin regular membuat rasanya tidak jauh berbeda dengan mentega. Pada margarin juga terdapat air, pewarna, zat aditif–termasuk vitamin A dan D. Seperti mentega, margarin hard juga memiliki lemak 80 persen.

Biasanya, untuk membuat roti digunakan mentega tawar. Selain rasanya, daya tahan kedua jenis mentega ini juga berbeda. Mentega asin cenderung lebih tahan lama karena garam yang ada pada mentega asin dapat bertindak sebagai pengawet.

Jenis lain, Cultured butter, mengandung 80 persen lemak susu. Tersedia dalam pilihan asin, agak asin, dan tawar. Mentega ini telah diberi zat tambahan yang membuat rasanya menjadi unik.

Ada juga Whipped butter, yaitu mentega yang telah mengalami peningkatan volume dengan cara meresapkan udara di dalamnya. Tak heran jika rasanyapun lebih lembut dan mudah dioleskan. Apalagi jika didinginkan, bentuknya tidak mudah berubah.

Sedang light/calorie-reduced butter adalah mentega yang hanya memiliki 60 persen lemak susu karena kandungan air dan susu padatnya lebih banyak. Mentega light mudah teroles rata. Namun, jika Anda mencoba mensubstitusi mentega hard dengan light untuk memanggang, tekstur makanan yang dipanggang akan menjadi lebih lembut.

Pilihan terbaik bagi kesehatan ialah margarin. Lalu bagaimana dengan mentega? Pakailah mentega untuk jenis masakan yang mengandalkan mentega sebagai perasa utama. Misalnya saja butter cookies, pound cakes, atau flaky croissants.

Jika kebetulan Anda kehabisan mentega, Anda bisa memakai margarin hard sebagai penggantinya. Ingat, pemakaian margarin soft pada masakan yang semestinya memakai mentega akan membuat tekstur dan volume masakan Anda menjadi berbeda.

Tips lain:

Tips:
1. Perhatikan resepnya, takarlah bahan-bahan dengan tepat dan ikuti tahap pembuatannya.
2. Siapkan peralatan sebelum membuat kue. Jangan sampai adonan Anda sudah siap sedangkan loyang belum disiapkan.
3. Panaskan oven sekitar 15 sampai 20 menit sebelum digunakan. Panas idela untuk cake antara 175 hingga 200 derajat celsius. Dan jangan lupa, kenali sifat-sifat oven Anda.
4. Untuk mengetes kematangan, Anda dapat menusuk bagian tengah dengan lidi bersih. Jika saat di angkat tidak ada adonan yang melekat, berarti kue sudah cukup matang. Segera keluarkan dari oven dan keluarkan dari cetakannya. jangan didiamkan dalam oven terlalu lama, karena proses pematangan akan terus berlanjut.

Author: Tiyanz’s

Minggu, 28 September 2008

TIPS MEMBUAT KUE KERING

Membuat Kue Kering


1. Pastikan semua bahan dalam keadaan segar dan berada pada suhu ruang.

2. Lebih baik lagi jika terigu disangrai terlebih dahulu lk 5 menit dengan api kecil. Tepung yang disangrai akan meminimalkan kelembaban tepung dan membantu kue menjadi lebih renyah.

3. Ayak semua bahan kering, terutama gula bubuk (jika ada).

4. Mengocok mentega/margarin tidak perlu terlalu lama, cukup sampai tercampur dan lembut saja. Jika dikocok terlalu lama dan sampai putih, kue kering akan melebar terlalu besar saat dipanggang.

5. Mencampur terigu dengan adonan mentega hendaknya menggunakan sendok kayu atau pastry blender (lihat di blog NCC), jangan menggunakan tangan. Panas dari tangan akan menyebabkan mentega meleleh terlalu cepat dan bersama terigu akan membentuk gluten, sehingga kue akan keras dan tidak renyah.

6. Jika adonan terlalu lembut/lengket untuk dibentuk, masukkan dalam lemari es 10-15 menit sebelum dibentuk.

7. Bila kue sudah berwarna keemasan dan kering tepinya, segera keluarkan dari oven karena proses pematangan masih akan berlangsung di luar oven. Kue mungkin masih agak lunak di tengahnya, tapi ketika dingin dia akan mengeras sendiri.


(by: Natural Cooking Club | http://www.ncc-indonesia.com)

Rabu, 17 September 2008

DONAT YANG BAIK

DONAT YANG BAIK ADALAH
- Bila digigit tidak lengket dan tidak alot.
- Donat tidak menyerap minyak.
- Tekstur donat halus dan lembut.
- Keempukan donat terjaga.
- Harus ada ring donat setelah digoreng.

Untuk menghasilkan donat yang mempunyai ciri-ciri tersebut, tentu saja kita harus mengikuti resep yang baik. Namun, itu pun bukan jaminan hasilnya akan sesuai dengan harapan. Sebab, dalam prakteknya, ada hal-hal lain yang tidak tercantum dalam resep, tapi sangat berpengaruh pada kualitas donat yang dibuat.Karena itu, ikutilah beberapa tips di bawah ini.

  • Bila ingin donat lembut dan empuk, telur yang digunakan adalah kuningnya saja.
    Tambahkan margarine lebih banyak, bila jumlah telurnya kurang/terlalu banyak putih telurnya.
  • Bila ingin volume donat maksimal dan hasil maksimal, diusahakan dalam proses pengadukan harus benar-benar kalis. Cara pengadukannya pun harus benar, jumlah tenaga yang dikeluarkan harus seimbang dengan kandungan protein dalam tepung. Semakin tinggi protein yang terkandung dalam tepung, tenaga yang dikeluarkan juga harus semakin besar. Begitu juga sebaliknya.
    Bila donat banyak menyerap minyak, usahakan dalam proses menggorengnya tidak terlalu sering dibolak-balik. Jadi, dalam menggoreng donat usahakan membaliknya cukup satu kali saja.
  • Bila donat dalamnya masih mentah dan luarnya sudah hangus, berarti minyak terlalu panas/gula dalam resep terlalu banyak.
  • Usahakan dalam menggoreng donat ada ring donat (lingkaran putih pada luar donat) tandanya donat sudah siap digoreng. Tetapi bila ringnya terlalu lebar, berarti donat terlambat dalam menggorengnya. Lebar ring donat paling ideal adalah 1 sampai 2 mm.
  • Donat setelah matang dan dingin bisa disimpan dalam jangka waktu yang lama, asal ditutup plastik dan disimpan dalam freezer. Dengan cara itu, donat bisa tahan sampai 2 minggu.
  • Bila donat akan dikonsumsi, keluarkan dari freezer dan diistirahatkan pada ruangan biasa selama 10 menit, maka donat akan kembali normal.
  • Untuk memberikan toping cokelat pada donat, yang baik adalah simpan donat dalam lemari pendingin selama 30 menit, kemudian donat siap ditoping dengan cokelat. Hasilnya akan lebih sempurna

Senin, 15 September 2008

LAYANAN 24 JAM KONSULTASI GRATIS MEMBUAT ROTI

MASJUKI memberikan layanan KONSULTASI GRATIS cara mbikin Roti yang
Baik & Benar.
Hubungi kami:

Via Email: cs.masjuki@gmail.com
Via SMS : 024-70108611 / 081 225 076 611


MASJUKI akan menjawab semua masalah anda dalam
kesulitan membuat ROTI

3 H
AL PENTING DALAM MEMBUAT ROTI
  1. Timbang bahan dengan tepat
  2. Ikuti cara membuat Roti yang benar
  3. Memahami peralatan yang digunakan

Minggu, 14 September 2008

PRODUK MASJUKI

Sejak Soft launching pada Tahun 1995 masyarakat cukup responable terhadap produk MASJUKI. MASJUKI mampu menciptakan image kepada masyarakat sekitar Semarang bahwa membuat Roti tak sulit lagi, dengan adonan satu paket untuk membuat roti kita tak perlu sibuk lagi menakar, meracik ataupun menimbang karena formula adonan roti yang di ciptakan MASJUKI sudah pas dan siap dibuat tanpa kita harus memikirkan sisa bahan

Inilah Produk-produk MASJUKI:

NAMA BAHAN

UNTUK MEMBUAT

JUKI DONAT

Bahan satu paket untuk membuat Donat

JUKI PAU

Bahan satu paket untuk membuat Bapau

JUKI CAKE MIX

Bahan satu paket untuk membuat Cake, Mandarin, Bolu Gulung, Lapis Surabaya

JUKI BROWNIES

Bahan satu paket untuk membuat Brownies dan Muffin

JUKI BROWNIES KUKUS

Bahan satu paket untuk membuat Brownies Kukus

JUKI BLACK FOREST

Bahan satu paket untuk membuat Black Forest

JUKI RING

Bahan satu paket untuk membuat Kue Kering

JUKI RONIS

Bahan satu paket untuk membuat Roti Manis

JUKI CHOCO-RICE COOKIES

Bahan satu paket untuk membuat Cookies dengan variasi meses

JUKI CAKE MIX Aneka Rasa

Bahan satu paket untuk membuat Cake Mandarin, Bolu Gulung (Rasa Pandan, Mocca, Coklat)

JUKI BUTTER CAKE MIX

Bahan satu paket untuk membuat Cake, Mandarin, Bolu gulung dengan lemak susu kwalitas satu

JUKI PUDDING-KU

Bahan satu paket untuk membuat Pudding dengan rasa Pandan, Jeruk, Mangga, Coklat, Vanilla, Mocca

JUKI BOLU KUKUS

Bahan satu paket untuk membuat BoluKukus

JUKI PUKIS

Bahan satu paket untuk membuat Pukis

JUKI NASTAR

Bahan satu paket untuk membuat Nastar

JUKI CASTANGLES

Bahan satu paket untuk membuat Castangles

JUKI TIRAMITSU

Bahan satu paket untuk membuat Cake Kukus Tiramitsu

JUKI PAN CAKE

Bahan satu paket untuk membuat Kue Bandung, Crepes